Monday, 23 December 2019

Pasca Ambruknya Jembatan Lengkung

PPK Kemayoran Pastikan Utan Kemayoran Aman Dikunjungi Masyarakat

Senin, 23 Desember 2019 — 11:14 WIB
Jembatan gantung hutan kota Kemayoran, Jakarta Pusat, yang ambruk meski baru sehari diresmikan. (ist)

Jembatan gantung hutan kota Kemayoran, Jakarta Pusat, yang ambruk meski baru sehari diresmikan. (ist)

JAKARTA – Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran), akan menyelidiki penyebab robohnya jembatan lengkung di area Utan Kemayoran hari Minggu, (22/12/2019).

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Medi Kristianto, merasa sangat prihatin dan meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa robohnya jembatan lengkung di area Utan Kemayoran, namun demikian masih bersyukur bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada masyarakat yang menjadi korban.

Atas kejadian tersebut, Medi mengatakan bahwa telah memanggil dan bertemu dengan pihak kontraktor, konsultan perencana, dan konsultan pengawas pembangunan jembatan dimaksud.

“Jembatan lengkung tersebut masih dalam proses penyelesaian pekerjaan dan belum digunakan serta belum dibuka untuk umum. Hal ini ditandai dengan adanya pembatas khusus di kedua sisi jembatan lengkung sebagai tanda larangan agar pengunjung tidak menaiki dan tidak melewatinya,” kata Medi, Senin (23/12/2019).

Sehubungan dengan peristiwa tersebut, hingga kini PPK Kemayoran masih mendalami penyebab robohnya jembatan lengkung dimaksud.

PPK Kemayoran memastikan bahwa area Utan Kemayoran merupakan lokasi yang aman untuk kegiatan rekreasi masyarakat Jakarta. (rizal/deny/mb)